Selasa, 13 November 2012

UT Membantu Memartabatkan BMI Hong Kong Melalui Pendidikan

DDHK News, Hong Kong — Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Ini sangat sesuai dengan para tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja sambil kuliah.
Menurut informasi yang di himpun dari UT, sebagian besar mahasiswa UT di Hong Kong adalah para buruh migran Indonesia (BMI). Yanis Rusli, Pembantu Dekan (PD) III FISIP UT yang datang memantau pelaksanaan UAS di Hong Kong mengatakan, teman-teman mahasiswa sangat beruntung mampu melanjutkan pendidikan sampai di jenjang universitas, karena tidak semua orang di Indonesia mampu untuk kuliah.

Ujian Akhir Semester (UAS) non pendas 2012.2 yang diselenggarakan UT berakhir Minggu (11/11). UAS UTHK-MANDIRI yang bermula dari jam 9.30 – jam 5.00 di tingkat 20 dan tingkat 19 KJRI Hong Kong, berlangsung lancar. Hasil UAS akan diumumkan 7 Januari 2013.

Seusai ujian, pihak UT dan mahasiswa mengadakan diskusi yang turut dihadiri oleh fihak KJRI. Yanis Rusli, yang juga merupakan tutor dari Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Bisnis, Opini Publik ini berkata, ”Untuk proses belajar, disarankan teman-teman untuk belajar secara kelompok, karena itu akan lebih efektif untuk menganalisis dan membahas tentang materi yang ada di modul. Ibaratnya seperti orang besembahyang, berjamaah itu lebih baik jika dibandingkan dengan sembahyang sendirian. Dan sistem itu yang akan dikembangkan oleh UT.”

Ia menambahkan, ke depan UT akan terus meningkatkan lagi pelayanannya. Pada tahun 2013 nanti UT akan mengenalkan tutorial webinar (TUWEB) kepada mahasiswa, begitu juga dengan sistem registrasi akan menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan untuk seluruh mata kuliah pada tahun 2013 nanti akan di tutonkan.

Dalam penjelasannya, Yanis mengimbau mahasiswa agar berusaha mendapatkan IPK di atas 3,00 karena setiap tahun sekali UT memberikan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) kepada mereka yang layak dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Dalam diskusi itu, juga dijelaskan mengenai Tugas Akhir Program Studi (TAP) beserta prosedur pelaksanaannya. Dari fihak UT juga berjanji akan membantu mengenai permintaan mahasiswa agar TAP bisa di ambil di Hong Kong.
Sesuai dengan peraturan Dikti, UT juga menyampaikan bahwa setiap mahasiswa diharuskan untuk membuat karya ilmiah/karil yang akan dimuat di jurnal ilmiah UT.

Mengenai registrasi 2013.1 batas akhir penerbitan lembar tagihan registrasi/LTR untuk masa 2013.1 yakni pada tanggal 29 Januari 2013, dan 5 Februari 2013 merupakan batas akhir pembayaran registrasi. (Ida Kediri/ddhongkong.org).*
http://ddhongkong.org/ut-membantu-memartabatkan-bmi-hong-kong-melalui-pendidikan/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar